Penulis : Zulkarnain

BATU PUTIH, TRENNEWS.ID – Salah satu sarana penunjang dan mungkin sangat penting disiapkan oleh pengelola wisata adalah akses jalan. Akses jalan ini sangat penting karena tidak semua wisatawan itu bisa berjalan jauh. Lain halnya wisatawan itu memang mencari tantangan yang ekstrim. Tanpa harus ada akses jalan yang baik, mereka tetap bersemangat untuk sampai ketujuan.

Seperti halnya destinasi wisata alam Sikuku yang ada di Kelurahan Batu Putih, disini memang ada sekitar 200 meteran sedikit agak ekstrim. Pasalnya untuk menuju Sikuku kita harus melewati jembatan-jembatan yang menggunakan bahan alami (bambu dan kayu) yang diikat dan di gantung dari pohon satu ke pohon lainnya.

Marianto, Pengelola destinasi wisata alam Sikuku menjelaskan ke kami saat berkunjung di area wisata tersebut mengatakan, menggunakan bahan seperti bambu dan kayu sebagai jembatan adalah untuk tidak menghilangkan ke alamiahan dari Sikuku itu sendiri.

“Memang sedikit ekstrim sih, tapi inilah Sekuku. Sikuku yang alami, menggunakan bahan kayu dan bambu sebagai jembatan adalah cara kami untuk melestarikan alam disini,” ujar Ketua Karang Taruna Pucuk Mekar ini. Jum’at (29/12/2023)

Lebih lanjut ia menjelaskan, Sekuku itu memiliki beberapa gua yang tersembunyi, dan diapit oleh gunung batu yang lumayan tinggi serta ditengahnya terdapat sungai yg dangkal, sehingga bagi pengunjung bisa menikmati aliran air yang jernih nan dingin di selah-selah batu sungai itu.

“Disini memang benar-benar alami akses jalan masuknya pakai bambu, dan sebagian bangunan yang ada itu, tidak menggunakan bahan semen, kita upayakan se alamiah mungkin,” bebernya.

Diakhir dia berharap, agar kedepannya wisata alam Sekuku itu bisa mulai banyak di kunjungi baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar, sehingga bisa dapat tercipta sumber perekonomian baru bagi masyarakat, khususnya warga Kelurahan Batu Putih.

“Kita berharap, wisata alam Sikuku ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian baru bagi warga Kelurahan Batu Putih, produk UMKM bisa di pasarkan di area sekitar Sekuku,”harap Marianto. (as)