Penulis : metrosultra.com
|
Editor : metrosultra.com

Metrosultra.id, Rumbia – Rencana pendirian Pangkalan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) di Pajongang, Kabupaten Bombana, mendapat penolakan keras dari warga setempat. Desakan untuk menolak proyek tersebut semakin menguat, dan masyarakat berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana dapat menjadi suara mereka dalam menolak rencana ini.

Proyek yang diusulkan oleh pihak Angkatan Udara ini bertujuan untuk membangun pangkalan udara yang dapat menjadi basis operasional TNI AU di daerah tersebut ditolak Warga, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rencana pembangunan, mereka merasa prihatin dan khawatir dengan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh proyek tersebut.

Salah satu keprihatinan utama warga adalah potensi dampak lingkungan yang dapat terjadi akibat pembangunan pangkalan udara. Mereka khawatir bahwa proyek ini dapat merusak ekosistem lokal, terutama mengingat wilayah Pajongang yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi sebagai kawasan konservasi.

Tidak hanya itu, warga juga menyuarakan kekhawatiran terkait perubahan sosial dan ekonomi yang mungkin terjadi. Mereka merasa bahwa masuknya personel dan fasilitas militer ke dalam wilayah mereka dapat merubah karakter masyarakat dan membawa dampak negatif terhadap kondisi ekonomi lokal.

Ketua DPRD Bombana Arsyad telah memberikan respons terhadap desakan warga yang melakukan