Penulis : Zulkarnain
|
Editor : Zulkarnain

MAKASSAR, TRENNEWS.ID – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya meningkatkan keterlibatan dan kedekatan dengan masyarakat dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah melalui kegiatan rutin yang diberi nama “Jumat Curhat.”

Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat, di berbagai titik di wilayah hukum Polda Sulsel. “Jumat Curhat” tidak hanya sekadar forum penyampaian keluhan, namun juga merupakan wadah untuk membangun komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat.

“Jumat Curhat” dirancang sebagai sarana bagi masyarakat untuk berbicara langsung dengan aparat kepolisian. Masyarakat diajak untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, serta masukan konstruktif terkait dengan keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meredakan ketegangan dan memperkuat ikatan antara polisi dan masyarakat.

Polda Sulsel dengan bijak memilih lokasi dan waktu pelaksanaan “Jumat Curhat” agar dapat menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat. Tempat-tempat yang dipilih melibatkan pasar, pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya. Dengan cara ini, diharapkan partisipasi masyarakat menjadi lebih luas dan representatif.

Melalui kegiatan ini, Polda Sulsel berusaha membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Selain itu, “Jumat Curhat” juga menjadi kanal transparansi bagi kepolisian. Masyarakat dapat melihat secara langsung respons dan tindakan yang diambil terkait dengan keluhan atau masukan yang disampaikan. Transparansi ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat hubungan kepolisian dengan masyarakat.

Melalui pelaksanaan “Jumat Curhat,” Polda Sulsel mencatat sejumlah dampak positif. Pertama, terjadi peningkatan komunikasi dan pemahaman antara polisi dan masyarakat. Kedua, adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. Ketiga, munculnya ide-ide kreatif dan solusi bersama untuk mengatasi permasalahan keamanan di tingkat lokal.(red)