Metrosultra.id, Kendari – Muh Amsar resmi melangkah ke dunia advokasi setelah dilantik sebagai seorang advokad peradi bersama 17 orang lainnya di Pengadilan Tinggi Provinsi sulawesi tenggara (Sultra) Rabu (20/12/2023) kemarin. Langkah ini menandai awal dari perjalanan hukum Muh Amsar yang penuh tantangan dan komitmen untuk membela hak-hak individu yang mencari keadilan.
Perjalanan Muh Amsar menuju dunia advokasi tidaklah mudah. Dengan latar belakang pendidikan bidang hukum yang berdedikasi, ia telah menempuh berbagai rintangan dan tantangan dalam mengejar mimpi untuk menjadi penegak hukum yang berdedikasi. Dengan semangat yang membara, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hukumnya dengan keunggulan dan siap untuk mewujudkan cita-citanya.
Muh Amsar mengatakan misinya sebagai seorang advokad. Ia berkomitmen untuk membantu dan mewakili semua individu yang mencari keadilan, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau politik. Visinya adalah menciptakan masyarakat yang adil dan setara di bawah bendera keadilan hukum..
Dalam sebuah wawancara, Muh Amsar menyampaikan pesan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Ia menegaskan bahwa timnya siap memberikan bantuan dan dukungan hukum kepada para pencari keadilan. Baik itu dalam kasus perdata, pidana, atau perkara hukum lainnya, Muh Amsar dan timnya berkomitmen untuk melindungi hak-hak klien mereka.
“Kami siap melaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawb. Juga dalam menjalankan tugas kami di lapangan nanti dalam memberikan bantuan hukum kepada para pencari keadilan dapat dilakukan secara profesional dan sesuai kode etik profesi kami,“ tegasnya
Langkah Muh Amsar sebagai advokad baru bukan hanya langkah pribadi, tetapi juga langkah awal dalam membentuk masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Ia berharap dapat berkontribusi positif terhadap perubahan dalam sistem hukum dan meningkatkan akses terhadap keadilan bagi semua warga.
Dengan semangat dan komitmen yang menginspirasi, Muh Amsar dan tim advokasinya siap untuk menghadapi setiap tantangan dan menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan. Dalam perjalanannya, ia berharap dapat mengukir jejak positif dalam sejarah advokasi hukum dan membantu membangun fondasi masyarakat yang lebih adil dan bermartabat.
