JAKARTA TRENNEWS – Al Jam’iyatul Washliyah, yang lebih dikenal Al Washliyah adalah organisasi Islam yang didirikan 30 November 1930. Organisasi Islam yang di dirikan di Medan, Sumatera Selatan itu merupakan organisasi yang independen tidak berpihak ke partai manapun. Termasuk di setiap kontestasi politik seperti di pemilihan kepala daerah ataupun di pemilihan presiden. Hal itu disampaikan ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta, Hendra Gunawan Thahir saat di hubungi. Minggu (31/12/2023).
“Al Jam’iyatul Washliyah ini organisasi Islam yang independen tidak berpihak manapun secara keorganisasian. akan tetapi warga Al Jam’iyatul Washliyah ada disemua partai,” kata Hendra.
Lebih lanjut ia memaparkan, warga Al Washliyah itu tersebar di semua partai dan bahkan ada yang nyaleg di DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, DPR-RI dan DPD. Namun kata dia, warga Al Washliyah ini tidak pernah mengklaim secara keorganisasian untuk partai tertentu.
“Kami dibebaskan berpolitik oleh AD/ART secara person. Namun tidak dibenarkan membawa Al Washliyah ini kedalam rana kepentingan politik partai tertentu,” ujar ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta ini.
Disinggung keberpihakan sebagian besar warga Al Washliyah terhadap calon presiden di 2024 yang sedang bertarung saat ini. Hendra mengatakan, untuk pilpres 2024 mendatang semua warga Al Washliyah ada didalam masing-masing calon.
“Warga Al Washliyah tersebar di semua calon yang bertarung saat ini, kita bebas menentukan pilihan yang kita anggap sejalan dengan kepentingan Al Washliyah. Namun organisasi Al Jam’iyatul Washliyah, sekali lagi saya katakan tidak berpihak di salah satu calon,” jelas Hendra.