Bombana – Strategi jitu untuk menghadapi lonjakan harga pangan di tengah tantangan cuaca dan permintaan pasar tinggi menjelang Lebaran di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan dengan dibukanya resmi Lapak Tani Ramadhan di RTH Eks MTQ Kelurahan Lauru. Penjabat Bupati (Pj) Bombana yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa M.Si, dengan penuh semangat membuka acara tersebut.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bombana bekerja sama dengan PT Prima Alam Gemilang (PAG) dan Kelompok Tani setempat ini menjadi momen penting dalam menanggapi kenaikan harga pangan yang mulai meresahkan masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Sekda Man Arfa menyampaikan kesadaran akan situasi sulit yang dihadapi, terutama dalam hal cuaca yang tidak menentu dan tingginya curah hujan di sentra pangan, yang telah mempengaruhi panen petani dan membuat harga pangan tidak stabil.
“Minggu kedua Ramadhan, kami melihat kenaikan harga pangan sebagai hal yang tak terhindarkan. Transisi cuaca dari elnino ke lanina, dengan curah hujan tinggi di sentra pangan kita, telah mempengaruhi panen petani, sehingga harga pangan menjadi tidak stabil,” ujarnya.
Meskipun demikian, Man Arfa menyambut baik inisiatif Dinas Pertanian dalam menggelar Lapak Tani ini sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.
“Saya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Dinas Pertanian untuk menginisiasi kegiatan Lapak Tani dengan melibatkan partisipasi pelaku usaha, dengan menjual harga yang murah dan terjangkau tanpa disubsidi,” tambahnya.
Sekda Bombana menegaskan pentingnya kegiatan Lapak Tani dalam meningkatkan jiwa sosial para pelaku usaha di bidang pertanian serta membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat dengan harga murah selama bulan suci Ramadhan. Dia juga berharap bahwa kegiatan ini akan membantu menurunkan tingkat inflasi daerah melalui index perubahan harga.