Penulis : Zulkarnain
|
Editor : Zulkarnain

Metro Sultra, Rumbia | Pemerintah Kabupaten Bombana terus mengambil langkah proaktif dalam mengakselerasi pembangunan di wilayahnya. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pelaksanaan pertemuan atau dialog bersama antara Pemerinta bersama para pemangku kepentingan di Kabupaten Bombana. Rabu, 10 Januari 2024.

Pertemuan ini digagas dalam program coffe morning ini bertemakan "Mewujudkan Harmonisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, dan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan yang lebih Kondusif di Wonua Bombana". Program bulanan Pemkab Bombana ini bertujuan untuk membahas strategi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pertemuan perdana sukses terlaksankan selasa (9/1) kemarin, Kepala dinas Pemberdyaan Masyarakat desa (PMD) Kabupaten Bombana, Hadi Raharjo, mengatakan Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui pembangunan yang berkelanjutan dan terarah.

“Setiap bulannya akan ada beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang akan menjadi pelaksana Coffee Morning, Dinas PMD bersama dua OPD lainnya telah melakukan persiapan-persiapan sehingga acara ini terlaksana dengan baik,” ujar Hadi dilansir dari laman Diskominfo Bombana.

Menurut Hadi, Pertemuan bulanan ini tidak hanya sekadar sebagai rutinitas administratif, tetapi juga bakal menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan atau Pemerintah bersama forkopimda setempat untuk bersama-sama merancang strategi pembangunan yang komprehensif.

Pertemuan khusus ini juga menjadi platform untuk membahas dan mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi oleh Kabupaten Bombana. Diskusi mendalam tentang potensi risiko, hambatan, dan solusi yang diusulkan dapat membantu mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk mengatasi setiap permasalahan yang muncul.

“Nanti setiap Coffee Morning akan membahas isu-isu nasional yang sekarang lebih up to date , dimana kegiatan ini akan menjadi sarana diskusi dan menyerap aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Bombana,” kata Hadi Raharjo,” punkasnya.